VISI PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) mampu dan siap menyediakan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional


Senin, 17 Oktober 2011

Pelatihan Spesialisasi PERTAMA-API PMI Kabupaten Tanah Datar


Untuk menyiapkan masyarakat siaga bencana yang berfungsi dan efektif disaat terjadi bencana, penanggulangan bencana haruslah melibatkan seluruh komponen masyarakat yang berada didaerah rawan bencana. Masyarakat tersebut haruslah mempunyai keahlian, ketrampilan dan pengetahuan terhadap apasaja kemungkinan bencana yang akan mereka hadapi disekitarnya.
Dalam rangkaian Program PERTAMA/ICBRR melalui peningkatan kapasitas organisasi, PMI Kabupaten Tanah Datar atas dukungan Palang Merah Kanada (CRC) melaksanakan “Kegiatan Pelatihan Spesialisasi PERTAMA-API/Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat - Adaptasi Perubahan Iklim" yang sedang dilaksanakan pada : Minggu 16 oktober s/d Rabu 26 Oktober 2011 Bertempat di Hotel Pagaruyuang II Batusangkar Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan ini merupakan Rangkaian Pilot Project kerjasama PMI Kabupaten Tanah Datar dengan Palang Merah Kanada (CRC) melalui PMI Provinsi Sumatera Barat dan PMI Pusat. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran komunitas akan resiko yang relevan termasuk akibat perubahan Iklim.

Berita : Relawan PMI Dilatih jadi Spesialis - Harian Pagi Padang Ekspres

Relawan PMI Dilatih jadi Spesialis - Harian Pagi Padang Ekspres

Jumat, 07 Oktober 2011

Kegiatan Distribusi bantuan

Kegiatan Pendistribusian Bantuan kemanusiaan oleh PMI Kabupaten Tanah Datar kepada korban bencana alam "Pohon Tumabang" di Sopan Batu Jorong Lareh Nan Panjang Nagari Atar Kecamatan Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar.



Kejadian pada hari Kamis Tanggal 06 Oktober 2011 jam 14.00 WIB. menimpa Rumah Nurmaniar (60 th). menyebabkan rumah rusak berat, korban jiwa : Nihil.

Program PERTAMA/ICBRR

PMI Kabupaten Tanah Datar Mendapat Dukungan dari Palang Merah Kanada (Cannadian Red Cross) melalui koordinasi dengan PMI Provinsi Sumatera Barat dan PMI Pusat menjalankan Program PERTAMA (Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat) ICBRR (Integrated Community Based Risk Reduction) sampai Maret 2014.
kegiatan ini dipusatkan di Jorong Gantiang Nagari Gunuang Rajo dan Jorong II Koto Nagari Malalo Kabupaten Tanah Datar.
PMI akan bermitra dengan masyarakat untuk meminimalisir akibat dari bencana, penyadaran resiko bahaya, kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dengan prioritas daerah Target :

KRITERIA DESA PRIORITAS
SEBAGAI DESA PROGRAM PERTAMA / ICBRR DI SUMATERA BARAT
Kabupaten Tanah Datar



No
Jorong Gantiang, Nagari Gunuang Rajo
Kriteria
Kondisi
1


2.




















3.


4.

























5.










6.

7.


















Kondisi Geografis


Infrastruktur




















Mata Pencaharian



Kesiapsiagaan  Bencana


















Sumber air dan sanitasi lingkungan









Populasi

Status Kesehatan















1.1.   Kondisi geografis jorong gantiang nagari gunuang rajo berbentuk pegunungan
2.1.   Jalan menuju kepemukiman masyarakat ,serta sarana dan prasarana masyarakat jorong gantiang tidak ber aspal
2.2.   Ada jembatan yang menghubungkan ke masyarakat di jorong gantiang terdapat dua buah jembatan yang terbuat dari gorong gorong
2.3.   Akses atau transportasi yang dapat kita pergunakan  untuk menuju ke jorong Gantiang yakni dengan menggunakan   transportasi darat seperti motor dam mobil sekitar 1 Kg.
2.4.   Dijorong Gantiang belum semua warganya mempunyi pasokan listrik,dan sebagian warganya memakai lampu dinding atau lampu patrok sebagai sumber penerangan.
2.5.   Secara umun rumah warga di jorong Gantiang material nya terdiri dari kayu ,setelah  gempa 2004 dan 2007 yang dahulunya materil rumah warga umum nya dari semen
3.1. Pada umum nya jenis pekerja an dan mata pencaharian penduduk jorong Gantiang betani,pedagang,dan pegawai negri 
4.1.  Dijorong Gantiang belum ada lembaga khusus yang mengurus masalah bencana
4.2.   Jenis bencana yang sering terjadi dijorong gantiang yakni gempa bumi, tanah longsong, hujan deras, angin ribut dan kemarau panjang
4.3.   Belum adanya kesiapan jorong gantiang dalm menghadapi kejadian bencana baik itu kesiapan peralan dan SDM maupun materi
4.4.   Tidak adanya sistem peringatan dini di jorong tersebut
4.5.   Adanya dukungan dari pemerintah, yaitu dengan adanya sosialisasi kepada pemerintah nagari, jorong dan masyarakat
4.6.   Terakhir gempa yang terjadi diwilayah jorong gantiang yakni pada tanggal 26 Maret 2007, dan kemudian disusul dengan kejadian hujan Es pada tanggal 6 April dalam tahun yang sama dan bencana terakhir terjadi hujan deras pada tanggal 13 Maret 2008 yang mana korban pada waktu itu :
Rumah, infrastruktur umum, irigasi, sawah, kebun dan kolam
5.1.    Sumber air masyarakat Jorong Gantiang Nagari Gunuan Rajo ini bersal dari mata air dan air sumur yakni dari Ciluncuang, Cawan cawan,dan Air tiris , Dan kwalitas air nya bersih
5.2.    Tidak semua rumah tangga di jorong Gantiang mempunyai persediaan air bersih sendiri
5.3.    Di Jorong ini tidak semua warganya memiliki fasilitas WC/MCK sendiri, dan sebagian warga yang tidak mempunyai WC/MCK tersebut memanfa atkan WC umum,lobang dan sepanjang aliran sungai.dan ada sekitar 20 Kepala Keluarga yang secara bergantiang memakainya
6.1.  Jumlah Penduduk 825 jiwa KK : 175 Pria : 381 Orang
        Wanita 443 Orang
  7.1. Kasus penyakit yang pernah terjadi dijorong gantiang adalah :
          - Ispa
          - Diare
          - Rematik
          - Hypertensi
         - Grastritis
         - Scabies
         - Asma
         - Diabetes
         - Cikungunya
         - Sakit gigi
  7.2. Penyebab kematian yang pernah ada dijorong gantiang :
         - Stroke
         - Diare
         - Hypertensi
         - Jantung
         - Paru - Paru

No
Kelurahan Guguak Malalo Desa Duo Koto
Kriteria
Kondisi
1.

2.








3.
4.















5.








6.

7.
Kondisi Geografis

Infrastruktur








Mata Pencaharian
Kesiapsiagaan bencana














Sumber air dan sanitasi lingkungan







Populasi

Status kesehatan
1.1.       Kondisi geografis dikelilingi oleh perbukitan dan di lereng pegunungan
 2.1.  Kondisi jalan ada sebagian yang beraspal dan ada juga yang tidak beraspal
 2.2.  Dan adanya jembatan yang menghubungkan ke masyarakat
         yang terbuat dari beton
 2.3.  Transportasi menuju desa dan kelurahan adalah kendaraan
         roda empat dan kendaraan roda dua
 2.4.  Dan sudah adanya pasokan listik di desa tersebut
 2.5.  Secara umum bahan material rumah penduduk terbuat dari
         kayu batu dan semen
 3.1.  Mata pencaharian penduduk ini mayoritas bertani
 4.1.  Belum adanya struktur desa yang mengurus masalah
         bencana di desanya  
 4.2.  Belum adanya pelatihan khusus di desa tersebut untuk
         kesiapsiagaan bencana
 4.3.  Jenis bencana yang sering terjadi didesa ini adalah
         Gempa, bumi longsor dan banjir bandang
 4.4.   Kemampuan desa dalam menanggapi bencana yaitu
         dengan kearifan lokal tersebut
 4.5.  Adanya sistem peringatan dini didesa ini, berupa tabuh
        yang ada di mesjid, serta pentungan ronda yang ada
        dimasyarakat
4.6   Adanya dikungan kuhusus dari Pemda Tingkat I dan II serta
  kecamatan untuk kegiatan kesiapsiagaan bencana
4.7.  Desa ini pernah terjadi bencana alam berupa Galodo (Banjir bandang) pada tahun 2000 yang memakan korban sebanyak 11 orang
 5.1. Didesa ini sudah memiliki air bersih dan sumber mata air
        tersebut berasal dari pegunungan
 5.2. Jarak antara sumber air dan bak penampungan air desa
        lebih kurang 3 Km
5.3   Dan air tersebut layak dikonsumsi oleh masyarakat sekita
5.4  Air bersih yang digunakan biasanya untuk keperluan mandi
 mencuci pakaian, serta untuk kebutuhan rumah tangga
5.5  Belum adanya disetiap rumah penduduk memiliki fasilitas
 WC/MCK
 6.1. Jumlah penduduk 1.424 KK : 425 Pria Orang 
       Wanita : 999 Orang
 7.1  Kasus penyakit yang pernah terjadi di Kelurahan Guguak
       Malalo Desa Duo Kota ialah :
-      Ispa
-      Diare
-      Gastritis
-      Scabies
-      Hypertensi
-      Rematik
-      Chikunya
 7.2. Penyebab kematian yang pernah ada di Desa Duo Koto ini
        adalah :
-      Stroke
-      Hypertensi
-      Jantung
-      Kecelakaan Lalu Lintas




KRITERIA SEKOLAH PRIORITAS
SEBAGAI TARGET PROGRAM PERTAMA / ICBRR DI SUMATERA BARAT
Kabupaten Tanah Datar
No
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01
KECAMATAN BATIPUAH






















1.1.       Nama Sekolah : SMAN 01 Kecamatan Batipuah
1.2.   Alamat            : Jl Kubu Kerambil Kecamatan Batipuh
1.3.   Nama Kepala Sekolah : SAHRUL, S.Pd
1.4.   Jumlah Guru    : 55 orang
Wanita  : 43 orang
Pria       : 12 orang
1.5.   Jumlah Siswa : 523 orang
Wanita  : 383 orang
Pria       : 140 orang
1.6.   Kerawanan yang ada disekolah :
Gempa Bumi dan dampak dari Letusan Gunung Api
1.7.   Kejadian Besar yang pernah terjadi :
Gempa Bumi tahun 2004, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah.
Gempa Bumi tahun 2007, korban jiwa nihil kerusakan Ringan pada Sekolah.
1.8.       Sekolah mengetahui tentang kegiatan Palang Merah Remaja, karena salah satu siswa dari sekolah ini pernah diutus sebagai utusan PMR untuk kegiatan Jumbara.
1.9.   Sekolah sudah mempunyai Palang Merah Remaja.
1.10.Jumlah PMR :
Wanita  : 22 orang
Pria       : 8 orang






No
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI CONGKONG
KECAMATAN BATIPUAH


















1.1.       Nama Sekolah : SMPN CONGKONG Kecamatan Batipuah
1.2.   Alamat            : Simpang Congkong Kecamatan Batipuh
1.3.   Nama Kepala Sekolah : HAMIDI, S.Pd
1.4.   Jumlah Guru    : 45 orang
Wanita  : 33 orang
Pria       : 12 orang
1.5.   Jumlah Siswa  : 467 orang
Wanita  : 304 orang
Pria       :163 orang
1.6.   Kerawanan yang ada disekolah :
Gempa Bumi dan dampak dari Letusan Gunung Api
1.7.   Kejadian Besar yang pernah terjadi :
Gempa Bumi tahun 2004, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah.
Gempa Bumi tahun 2007, korban jiwa nihil kerusakan Berat pada Sekolah.
1.8.       Sekolah mengetahui tentang kegiatan Palang Merah Remaja.
1.9.   Sekolah belum mempunyai Palang Merah Remaja.


No
MADRASAH ALIYAH NEGERI SUMPUR
KECAMATAN BATIPUAH SELATAN




















1.1.       Nama Sekolah : MAN SUMPUR Kecamatan Batipuah Selatan
1.2.       Alamat            : Sumpur Malalo Kecamatan Batipuh Selatan
1.3.   Nama Kepala Sekolah : Drs. H. ANASRIL.
1.4.   Jumlah Guru    : 43 orang
Wanita  : 34 orang
Pria       :  9 orang
1.5.   Jumlah Siswa  : 163 orang
Wanita  : 129 orang
Pria       :  34 orang
1.6.   Kerawanan yang ada disekolah :
Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Banjir Bandang.
1.7.   Kejadian Besar yang pernah terjadi :
Banjir Bandang tahun 2000, korban jiwa nihil kerusakan pada sekolah tidak ada.
Gempa Bumi tahun 2004, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah (tembok retak-retak).
Gempa Bumi tahun 2007, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah.
1.8.       Sekolah mengetahui tentang kegiatan Palang Merah Remaja, karena salah satu siswa dari sekolah ini pernah diutus sebagai utusan PMR untuk kegiatan Jumbara.
1.9.   Sekolah belum mempunyai Palang Merah Remaja.









No
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU ATAP
BAIANG MALALO KECAMATAN BATIPUAH SELATAN





















1.1.       Nama Sekolah : SMPN Satu Atap Kecamatan Batipuah Selatan
1.2.   Alamat            : Baiang Malalo Kecamatan Batipuh Selatan
1.3.   Nama Kepala Sekolah : KAMILI, S.Pd
1.4.   Jumlah Guru    : 15 orang
Wanita  : 12 orang
Pria       :  3 orang
1.5.   Jumlah Siswa  : 49 orang
Wanita  : 31 orang
Pria       : 18 orang
1.6.   Kerawanan yang ada disekolah :
Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Banjir bandang
1.7.   Kejadian Besar yang pernah terjadi :
Banjir Bandang tahun 2000, korban jiwa nihil kerusakan tidak ada.
Gempa Bumi tahun 2004, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah (retak-retak).
Gempa Bumi tahun 2007, korban jiwa nihil kerusakan Berat pada Sekolah (2 Buah Lokal runtuh).
1.8.       Sekolah mengetahui tentang kegiatan Palang Merah Remaja, karena salah satu siswa dari sekolah ini pernah diutus sebagai utusan PMR untuk kegiatan Jumbara.
1.9.   Sekolah belum mempunyai Palang Merah Remaja.


No
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR



















1.1.       Nama Sekolah : STAIN Batusangkar kabupaten Tanah Datar
1.2.       Alamat            : Jl Jend Sudirman No. 157 Kubu Rajo Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar
1.3.   Nama Rektor : Prof. DR. HASAN ZAINI, SH
1.4.   Jumlah Dosen   : 124 orang
Wanita  : 52 orang
Pria       : 61 orang
1.5.   Jumlah Mahasiswa : 3121 orang
Wanita  : 1599 orang
Pria       : 1522 orang
1.6.   Kerawanan yang ada disekolah :
Gempa Bumi 
1.7.   Kejadian Besar yang pernah terjadi :
Gempa Bumi tahun 2007, korban jiwa nihil kerusakan ringan pada Sekolah (bangunan retak-retak).
1.8.       Sekolah mengetahui tentang kegiatan Korps Sukarela, karena dulu Korps Sukarela pernah ada dikampus kemudian tidak aktif lagi.
1.9.   Sekolah dulu mempunyai KSR.